DFSK Mini EV - telah menjadi perbincangan hangat setelah kemunculannya di IIMS 2023. Mobil listrik asal China ini diproduksi untuk menjadi saingan dari Wuling Air EV yang juga telah resmi dipasarkan di Indonesia. DFSK Mini EV hadir dengan harga terjangkau dan menawarkan desain futuristik yang menarik perhatian banyak orang.
Secara eksterior, DFSK Mini EV memiliki dimensi yang imut dengan ukuran 2.995 mm x 1.495 mm x 1.640 mm. Desain grill dan headlamp yang simpel memberikan kesan futuristik yang khas mobil listrik. Velg berukuran 12 inci dan ban dengan profil 145/70 semakin menambah kesan imut pada mobil listrik ini.
Di dalam, DFSK Mini EV menawarkan desain minimalis yang cocok dengan eksteriornya. Terdapat head unit touchscreen yang berfungsi sebagai hiburan dan informasi kendaraan pada bagian dasbor, serta cluster meter yang menggunakan layar LCD berukuran 7 inci.
Performa DFSK Mini EV didukung oleh baterai Lithium berkapasitas 16.8 kWh yang mampu memberikan jarak tempuh setara dengan Wuling Air EV, yaitu 220 km. Pengisian baterai dari 10% hingga 90% membutuhkan waktu 7,5 jam dan tansmisi mobil ini hanya menggunakan gigi otomatis dengan pilihan mode berkendara Eco dan Sport.
Meskipun dalam hal fitur mobil listrik ini belum memiliki spesifikasi mewah, DFSK Mini EV sudah dilengkapi dengan sistem pengereman ABS yang meningkatkan keamanan pengguna. Harga mobil listrik pesaing Wuling Air EV ini dibanderol dengan harga Rp 250 juta, sedangkan versi rendahnya dengan jarak tempuh 150 km dibanderol seharga Rp 200-220 juta.
Keberadaan DFSK Mini EV menjadi pilihan menarik bagi masyarakat yang ingin mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan dengan budget terbatas. Dengan harga yang terjangkau, DFSK Mini EV menjadi salah satu alternatif mobil listrik yang cocok untuk dijadikan kendaraan harian. Selain itu, rencana produksi lokal mobil ini dapat meningkatkan ekonomi dalam negeri dan memperkuat industri otomotif nasional.