
investigasi.id-Rizki Juniansyah, juara angkat besi yang mencuri perhatian di Olimpiade Paris 2024, siap mengukir sejarah baru dengan tekadnya untuk mempertahankan medali emasnya di Olimpiade Los Angeles 2028. Dalam kompetisi yang berlangsung di Paris, Rizki tampil gemilang di kelas 73 kg, mengangkat total 354 kg dan mengalahkan pesaingnya dari Thailand, Weeraphon Wichuma, yang mengumpulkan 346 kg.
Kemenangan ini adalah sebuah pencapaian monumental bagi Rizki, yang baru saja melakoni debut Olimpiade pertamanya. “Rasa senang, haru, dan bangga bercampur menjadi satu. Ini adalah medali pertama Olimpiade bagi saya, dan yang pertama juga untuk angkat besi,” ujar Rizki dengan penuh syukur saat merayakan kemenangannya di Jakarta. “Alhamdulillah, sangat bersyukur sekali.”
Selain kebanggaan pribadi, Rizki juga mendapatkan bonus besar dari pemerintah sebesar Rp 6 miliar sebagai bentuk penghargaan atas prestasinya. Dia sudah memiliki rencana cermat untuk menggunakan bonus tersebut. Rizki berkomitmen untuk merenovasi sasana latihan di kampung halamannya di Banten, tempat di mana semua kesuksesannya bermula.
“Insya Allah, bonus yang saya terima akan digunakan untuk renovasi sasana saya di Banten. Ini adalah tempat di mana saya memulai perjalanan saya menuju medali emas, dan saya ingin memberikan yang terbaik untuk masa depan atlet angkat besi di sana,” kata Rizki saat berada di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Dengan semangat dan dedikasinya yang tak tergoyahkan, Rizki Juniansyah siap untuk menghadapi tantangan di Olimpiade mendatang dan membuktikan bahwa kesuksesan di Paris bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan emas yang lebih panjang.